Perjuangan tuan ku imam bonjol biography
Tuanku imam bonjol wafat pada tahun Tuanku Imam Bonjol ( – 6 November ), also known as Muhammad Syahab, Peto Syarif, and Malim Basa, was one of the most popular leaders of the Padri movement in Central Sumatra. He was declared a National Hero of Indonesia. [1].
Tuanku imam bonjol berasal dari Tuanku Imam Bonjol (lahir di Bonjol, Luhak Agam, Pagaruyung, – wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di Lotta, Pineleng, Minahasa, 6 November ) adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri pada tahun – [1].
Perjuangan tuanku imam bonjol singkat Tuanku Imam Bonjol adalah seorang ulama yang memimpin perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda dalam Perang Padri yang berlangsung dari tahun hingga
Tuanku Imam Bonjol (laia di Bonjol, - Tuanku Imam Bonjol adalah seorang ulama, pemimpin, dan pejuang yang turut berperang melawan belanda. Peperangan ini kemudian dikenal dengan nama Perang Padri, yang terjadi sejak sampai
Tuanku Imam Bonjol merupakan When in about three pilgrims inspired by the ideas of the puritan Wahhābī sect returned from Mecca and launched a campaign to reform and purify Islām as practiced by the Minangkabau, Imam Bondjol, then known as Tuanku Muda, was an early and enthusiastic convert.
Biodata Tuanku Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol dikenal sebagai pemimpin kaum Padri di Bonjol. Perang Padri terjadi dari tahun sampai di Sumatera Barat. Awal mula perang ini karena perang antara kaum Padri (kaum Agama) dan Kaum Adat.Tuanku Imam Bonjol was Tuanku Imam Bonjol adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan penjajahan Belanda di Sumatera Barat. Ia adalah pemimpin perang Padri yang berlangsung selama 30 tahun ().
Riwayat hidup dan perjuangan Tuanku Imam Bonjol dilahirkan di Bonjol, Pasaman, Indonesia pada tahun Beliau kemudiannya meninggal dunia di Manado, Sulawesi pada 6 November dalam usia 92 tahun dan dimakamkan di Khusus Lotak, Minahasa.